Cara Membuat Bibit Karet Okulasi


Bibit karet okulasi didapatkan dengan cara menempel mata-pucuk dari batang entres ke bibit karet batang
 bawah (biasanya asalnya dari persemaian biji GT). Petani
 harus mengetahui tipe bahan tanaman (nama klon dan 
keasliannya: sumber batang entres) untuk mendapatkan bahan tanaman yang terjamin kualitasnya, Batang entres dapat diperoleh dari kebun entres. Kemurnian klon sering bermasalah dalam hal keasliannya, oleh karena itu hanya kebun entres
 yang terjamin kemurniannya dan kualitasnya yang dapat
 dipergunakan.


Kebijakan Pengembangan Agribisnis Karet

Kebijakan operasional di tingkat on farm yang diperlukan bagi pengembangan agribisnis karet
 adalah:
  1. Penggunaan klon unggul dengan produktivitas tinggi (3000 kg/ha/th)
  2. Percepatan peremajaan karet tua seluas 400 ribu ha sampai dengan 2009 dan 1,2 juta ha sampai dengan 2025
  3. Diversifikasi usahatani karet
 dengan tanaman pangan sebagai tanaman sela dan ternak
  4. Peningkatan efisiensi usahatani.

Di tingkat off farm kebijakan operasional yang dikembangkan adalah :

Sasaran Jangka Panjang Perkebunan Karet

Arah pengembangan karet
 ke depan lebih diwarnai oleh kandungan IPTEK dan kapital yang makin tinggi agar lebih kompetitif.
Tujuan pengembangan karet ke depan adalah mempercepat peremajaan karet rakyat dengan menggunakan klon unggul, mengembangkan industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah, dan meningkatkan pendapatan petani.

Kondisi Agribisnis Karet Indonesia


Karet merupakan salah satu komoditi perkebunan penting, baik sebagai sumber pendapatan, kesempatan kerja dan devisa, pendorong pertumbuhan ekonomi sentra-sentra baru di wilayah sekitar perkebunan karet maupun pelestarian lingkungan dan sumberdaya hayati. Namun sebagai negara dengan luas areal terbesar dan produksi kedua terbesar dunia, Indonesia masih menghadapi beberapa kendala, yaitu

Penyadapan Karet


Penyadapan Pemungutan hasil tanaman karet disebut penyadapan karet. Penyadapan merupakan salah satu kegiatan pokok dari pengusahaan tanaman karet. Tujuan dari penyadapan karet ini adalah membuka pembuluh lateks pada kulit pohon agar lateks cepat mengalir. Kecepatan aliran lateks akan berkurang apabila takaran cairan lateks pada kulit berkurang Kulit karet dengan ketinggian 260 cm dari permukaan tanah merupakan bidang sadap petani karet untuk memperoleh pendapatan selama kurun waktu sekitra 30 tahun.

Rekomendasi Klon Karet Unggul 2010 – 2014















Klon unggul merupakan syarat utama agar komoditas karet dapat menghasilkan produksi dengan tingkat produktivitas yang tinggi sehingga dapat menguntungkan didalam persaingan global. Dalam upaya memperoleh klon-klon unggul, harus terus menerus melakukan pengembangan untuk menghasilkan klon karet unggul baik penghasil lateks, maupun lateks-kayu sesuai klon-klon karet unggul yang direkomendasikan. untuk periode tahun 2010-2014,